Kemudian pada tahun 1989, Howard Gardner dari Universitas Harvard menulis tentang kemungkinan adanya kecerdasan yang bermacam-macam, termasuk yang disebutkannya kemampuan dalam tubuh pada pokok adalah kemampuan melakukan introspeksi dan kecerdasan pribadi.4 Istilah kecerdasan emosional pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh psikolog
pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Seorang imam adalah pemimpin dan ia akan dimintai pertanggungjawaban akan kepemimpinannya. Seorang istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. (HR. Muslim).9 Itulah tanggung jawab ayah dan ibu terhadap anak-anak, tanggung jawab
Dalam pandangan islam, pembahasan kecerdasan emosi terdapat dalam Q.S Ali-Imran ayat 134 yang menunjukkan bahwa salah satu sifat yang dimiliki oleh orang-orang bertaqwa dalam mengelola emosi
Scoping Review: the Effect of Listening to Murottal Al-Quran on the Stress Level of Adults Murottal is the recitation of the Quran according to its tajwid coupled with tartil (slowly, not in a
Oleh karena banyak ayat al-Qur’an yang membincangkan tentang tabi’at manusia dan berbagai kondisi psikis, maka ayat-ayat ini menjadi pedoman bagi manusia untuk memahami realitas diri manusia, sifat-sifat dan kondisi psikis dalam usaha memperoleh gambaran yang benar tentang kepribadian dan motif dasar dalam
ayat-ayat Al-Qur’an. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu mengangkat tema kecerdasan emosional. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif melalui kajian studi kepustakaan (library research) yang didasari pada kitab Tafsir Al-Azhar.
Islam sebagai suatu ajaran bagi umat manusia sangat menekankan tentang betapa pentingnya seseorang itu menjadi cerdas baik secara intelektual, emosional maupun spiritual. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menganjurkan kepada umat manusia untuk selalu menggunakan akal, emosi (hati), dan spiritualnya. Sebaliknya Islam sangat
rMoN1.
ayat alquran tentang kecerdasan emosional